بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Suara hati di sore hari yang syahdu di ruang imaginasiku, menggoreskan sedikit pemahamanku tentang apa arti sebuah pernikahan dan ini bermula ketika:
Ketika Cinta Bertasbih !!
Ikatan diatas perjanjian yang kuat itu (mitsaqan ghaliza), bukan membuatku semakin lemah dihadapanNYA, kau membuatku menjadi seorang hamba yang bertambah kuat setiap harinya dihadapan-NYA,
Ikatan itu, bukan membuatku terjerumus kedalam murka dan neraka-NYA, namun mempermudah langkahku tuk menapaki jalan dakwah ini dan surga-NYA bersamamu,
Ikatan itu, memiliki visi – misi yang mengarahkan bahtera kita menuju ridho-NYA, melewati hari-hari dengan penuh manfaat, bukan melalaikan setiap detiknya dengan kesia-siaan,.
Ikatan itu, bukan membuatku lalai pada-NYA (Qs. 48:11), namun kau yang selalu mengingatkanku tuk terus berpegang teguh pada tali-NYA yang MAHA KUAT,.
Aku ingin dakwah dan segala konsekuensinya memberkahi kehidupan kita, tolong “papah” aku ketika diriku mulai lemah untuk berjalan di jalan ini,
Doaku pada-NYA, wahai Bidadariku:
“Ya ALLAH, kami memohon cinta-Mu, cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan cinta kepada segala yang akan mendekatkan kami kepada cinta-Mu.”
Depok, 29 Muharram 1433 H
-Moejaheedean Al Qassam-
Labels:
Cerita-Ku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
My Stuff
- Apoteker-Ku (3)
- Cerita-Ku (11)
- Dakwah-Ku (8)
- KH. Hilman Rosyad Shihab. Lc. (3)
- Master of Clinical Pharmacy (3)
- My English (4)
Post a Comment